DWASA PENGANTENAN>>>>berikut hari baik yang biasa dipilih dalam rangkan pelaksanaan upacara Pernikahan / pawiwahan:
Pernikahan menurut Sapta Wara;
Redite / Minggu = Buruk
Soma / Senin = Menemukan Kebahagiaan
Anggara / Selasa = Sengsara
Budha / Rabu = Sangat Baik
Wrespati / Kamis = Kinasihaning Jana
Sukra / Jumat = Berbahagia, Mewah
Saniscara / Sabtu = Percekcokan, sengsara
Agar rukun dan berbahagia, pilihlah ;
hari “Senin Wage tanggal ping 1”, maka kerahayuan, kebahagiaan serta putra yang luih utama akan diperoleh.
hari “Rabu Pon tanggal ping 10”, maka kebahagiaan akan menyelimuti keluarga anda.
Rumus Pemilihan Hari Baik Pernikahan Menurut Tri Pramana:
(Urip Saptawara + Urip Pancawara + Urip Sadwara Suami & Istri) : 16. sisa;
= Bergejolak, mesti tahan uji.
= Selalu menghadapi kesulitan, Banyak pengeluaran
= Selalu kecewa
= Sulit mendapatkan keturunan
= terus mengalami kemajuan, rejeki berlimpah, meningkat terus
= Penderitaan
= Meningkat tetapi sangat lambat
= Serba kekurangan
= Mewah, kaya raya tetapi sering ricuh dan perebutan kekayaan
= Berwibawa
= Selalu dalam keadaan puas
= Murah rejeki
= Langgeng, panjang umur
= Berbahagia
= Teramat Buruk, sering mengalami kesusahan
= Selalu Rukun
Pemilihan Hari Pernikahan Menurut Bulan / Sasih
Juli / Kasa Shrawana, = Buruk, anak sakit – sakitan
Agustus / Karo, Bhadrapada = Buruk, Sengsara
September / Katiga, Asuji = Banyak memiliki keturunan
Oktober / Kapat, Kartika = murah rejeki
November / Kalima, Margasirsa = Berlimpah, mewah
Desember / Kanem, Pausya = Buruk, susah memiliki keturunan
Januari / Kapitu, Magha = Dirgayusa, langgeng
Februari / Kaulu, Phalguna = Serba kekurangan
Maret / Kasanga, Caitra = Sangat Buruk, penuh penderitaan
April / Kadasa, Waisyaka = Sangat Baik, Berbahagia, berwibawa
Mei / Jyestha = Buruk, hidup susah
Juni / Sadha = Buruk, Serba kekurangan
Pemilihan Hari pernikahan berdasarkan Penanggal / Panglong (dimulai setelah hari Purnama/Tilem);
= Menemukan kebahagiaan
= Berkecukupan
= Banyak keturunan
= Suami lekas meninggal
= Menemukan kebahagiaan, langgeng
= menemui kesengsaraan
= menemukan kerukunan
= Sangat Buruk, menemukan kematian
= Sangat Buruk, sangat sengsara
= murah rejeki
= serba kekurangan
= menemukan kesusahan
= mewah, berlimpah
= sering cekcok, penuh dengan pertengkaran, keributan
= sangat teramat buruk.
Amerta Yoga = sangat biaik melaksanakan Manusa Yadnya, adapun hari yang dimaksud antara lain;
Soma Klion Landep
Soma Umanis Taulu
Soma Wage Medangsia
Soma Klion Krulut
Soma Umanis Medangkungan
Soma Paing Menail
Soma Pon Ugu
Soma Wage Dukut
Dewa Mentas = Hari baik untuk semua jenis pekerja, Purnama nemu Wrespati.
selain itu dapat juga memilih hari lainnya dengan mempertimbangkan hari – hari diatas, tentunya juga meminta pertimbangan para tetua adat dan sulinggih.
PERINGATAN!!!
Jangan sesekali Melaksanakan Pernikahan pada hari – hari tertentu karena sangat teramat buruk, bisa menyebabkan Kesusahan, pertengkaran, sampai kematian. adapun hari- hari tersebut diantaranya;
“hari atau Wuku yang berisi RANGDA TIGA”, seperti Wuku; Wariga, Warigadean, Pujut, Pahang, Menail, Prangbakat.
“Uncal Balung” dari Anggara Wage Galungan (Penampahan Galungan) sampai Budha Klion Pahang ( Pegat Uakan).
“Mrta Papageran” Sangat buruk, yaitu; Saniscara / Sabtu nemu Purnama atau Yama.
“Kalebu Rau” Sangat buruk, yaitu; Soma / Senin nemu Tilem atau Beteng.
“Purwanin dina” tidak baik melakukan pekerjaan / membuat dewasa, yaitu ; Anggara Klion / anggarkasih, Budha Klion, Sukra Wage, Saniscara Klion / Tumpek.
“Purwanin Sasih” tidak baik melakukan pekerjaan / membuat dewasa, yaitu ; tanggal dan panglong ping 6, 8, 14.
untuk melaspas bangunan suci dan melaspas rumah saya mohon infonya apakah tanggal 17 november 2013 itu saat purnama kelima apakah itu baik, karena ada yang mengatakan nguncal balung sehabis galungan kuningan, saya bingung mohon infonya. suksema
BalasHapus